Sabtu, 07 Januari 2012

menjalani bahagia didalam penderitaan

Malam itu aku share dengan salah satu adik yang berbeda 2 tahn dari ku, tapi proses pendewasaan luar biasa, tegar dan tak mudah goyah. merindukan setiap detik dari semangatnya membuatku semakin terpacu dengan waktu. terpacu untk aku tak goyah dalam melangkah, dan fokus untuk mencapai cita-citaku.
hujatan dan hinaan adalah makanan keseharian yang sering aku alami jauh sebelum usiaku meranjak 22 tahun, dari kecil selalu diremehkan dan seperti tak punya kekuatan,.Semangat dari keluargaku sungguh luar biasa, ketika yang lain mencemooh, keluarga justru menguatkan, ketika yang lain mencibir, keluargaku tersenyum untuk ku, senyum cinta bahagia mereka untukku yang selalu rapuh kala itu.
tapi kini, seiring berjalan nya waktu, aku sibuk dengan dunia ku, ingin kembali mengulang kisahku dengan meraka walau mereka tidak ada lagi disisiku.
Manusia memang diberi problem yang berbeda-beda, agar membuat kita jadi lebih kaya. kaya itu tak dinilai dari banyaknya harta, tapi dinilai dari kebahagiaan, jika bahagia berarti kita kaya.
Aku sering melihat, mereka yang cacat saja mampu untuk menjadi hebat, mamppu membuat orang menghargai keberadaan mereka.
Takdir itu memang ada, tapi kita harus tetap usaha sebaik mungkin agar apa yang dikerjakan tidak sia-sia. dari itulah aku belajar dari sang waktu dan alam, mereka bermetamorfosis dan bersinkronisasi sehingga tak saling berbenturan.
Waktu yang menjadi Bahan bakarku, agar tidak drop dalam melihat dan mendengar sesuatu yang menyakitkan.Masa Lalu adalah kenangan, sekarang adalah bagian masa lalu yang akan dilewati dan masa depan adalah impian.
Menjalani hidup adalah garis yang ditakdirkan untuk dilalui, dan untuk arif menghadapi hal tersebut adalah dengan cara berbahagia dalam segala hal, bahagia ketika dapat ujian dan bahagia ketika kita terjatuh. Diujung penderitaan akan ada hasil yang akan di petik yaitu kebahagiaan hakiki, yang tidak hanya datang dari manusia tapi juga datang dari sang pemberi rezeki, jika kita percaya pada Illahi Robbi, Allah SWT....
(Brtemanlah dg orang2 ta'at,agr ktika ia bramal,kamu dpt brcntoh,ktika ia brdoa,namamu ada dlm bgian doanya,lembutkan htimu dg bnyk menyebut asma Nya,agr dgn itu,hidayah mudah masuk k hatimu,sambungkn tali silaturahim,agar Allah pndang amal2mu nanti di akhrat,perbnyak brbuat baik kpd org tua,fkir miskn,anak yatim,agr nur iman di hatimu trpancar di wajahmu.insya Allah....kutipan dari bu dede)
so much go on
thank for joksi brother

Bunda dan ibuku,sebening Kolbu

Bunda, setiap kali aku melihat foto bunda,aku selalu iri pada bunda, iri karena bunda banyak yang menyayangi dan memang bunda memang penyayang dengan siapapun....
Bunda,,,,
aku malu pada bunda karena aku ini anak yang pembangkang, yang belum bisa membahagiakan bunda...
yang sering membuat bunda menangis, yang sering membuat bunda kesal....tapi bunda tetap masih sayang dan malahan lebih sayang dari hari kehari...
bunda, ketika ibu telah menyentuh tanah di usiaku 3,5 tahun, bunda justru mengendongku dan berbisik."jangan berhenti untuk mendoakan ibu mu karena ibumu adalah wanita yang baik dan sholehah"
Bundaku dan ibuku memang wanita biasa yang terkadang melakukan salah baik disengaja maupun tidak, tapi bagiku, BundaKu dan Ibuku tetap nomer 1.
bunda dan ibu adalah orang yang berpengaruh dalam setiap jengkal langkah dan hidupku, ketika aku dikenalkan dengan bahasa kasih melalui bahsa tubuh, belaian tangan bunda yang masih terasa hangat sampai sekarang ini, dan bayang-bayang kebaikan ibu yang sering diceritakan orang, membuatku semakin malu pada diriku sendiri, aku belum sebaik mereka dan malu untuk membuat mereka kecewa.
karena mereka berharap agar kami menjadi anak yang bisa berbakti, taat pada Allah dan RosulNya, sayang dengan siapapun, suka bersedekah, taat ibadah dll....
ketika azan subuh berkumandang, bunda sering membangunkanku untuk sholat subuh,bunda yang selalu mengingatkan ku untuk menjaga ilmu dan Ibadahku, bunda yang selalu mendoakan ku disetiap sholat-sholatnya, bunda yang selalu mengajarkan ku utnuk berbuat baik dengan siapapun.
Aku Malu, sungguh benar benar malu, malu belum bisa menjadi anak yang berbakti pada beliau, malu belum bisa membuat beliau tersenyum senang,MALU SEKALI....
tapi karena Malu Ini lah aku jadi belajar untuk berhasil, Berhasil karena ridho Allah dan karena Ridho bundaku dan ibuku
Allahummagfirlii wa li wali dayyaa war ham humaa kamaa robbayanii soghiroo
terima kasih ya ALLAH atas berkah ini, berkah engkau menurunkan dua Bidadari tercantik ini(cantik menurut iman, bukan cantik menurut fisik).
(catatan untuk penyemangatku dan bunda selalu menjadi penyemangat untukku....)
bunda Suryati, M.Zen adik dari almarhumah ibuku (MALMA M.Zen)

Ini lah aku, tanpa aku harus menipu

Jenuh juga dengan situasi seperti ini, tapi harus tetap enjoy, karena semua tak tahu apa yang aku mau kecuali aku.
Aku tak mau jadi penipu, Aku tetap aku, Bukan kamu dan juga bukan mereka
Mereka hanya bisa komntar yang terkadang tak berbobot dan selalu menggurui, What ever you say!
karena aku ingin bangkit dari keterpurukan, bukan untuk meratapi ketidak berdayaan ku.
Semuanya terlalu bias jika hanya diartikulasikan dengan kata-kata,
Walau cerita ini masih belum ada endingnya, aku ingin aku menjadi lelaki hebat, bukan seperti yang mereka hujat
Aku ingin menjadi lelaki hebat sepanjang Zaman, tanpa aku harus menjadi Orang lain.....Karena aku bagiku adalah kesempatan yang diberikan Oleh TUHANKUuntuk mencicipi hidup dari sudut pandang yang berbeda.
Dan aku akan tetap menjadi aku, tanpa aku harus menipu!!!!!!

Kiat Sehat Ala Rasulullah SAW

18 Jun 2010


Rasulullah bersabda“Mu’min yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintaiAllah daripada mu’min yang lemah” (HR Muslim)
Bagaimana agar senantiasa sehat seperti Rasulullah? Ikuti resep berikut:
1. SELALU BANGUN SEBELUM SHUBUH. Rasul selalu mengajak ummatnya untuk bangun sebelumshubuh, melaksanakan sholat sunah dan sholat Fardhu,sholat shubuh berjamaah. Hal ini memberi hikmah ygmendalam antara lain : – Berlimpah pahala dari Allah – Kesegaran udara shubuh yg bagus u/ kesehatan misalu/ terapi penyakit TBC – Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan
2. AKTIF MENJAGA KEBERSIHAN. Rasul selalu senantiasa rapi & bersih, tiap hari kamisatau Jumát beliau mencuci rambut2 halus di pipi,selalu memotong kuku, bersisir dan berminyak wangi. “Mandi pada hari Jumát adalah wajib bagi setiap orang2dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakaiharum-haruman”(HR Muslim)
3. TIDAK PERNAH BANYAK MAKAN. Sabda Rasul : “Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelumlapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidaksampai kekenyangan)”(Muttafaq Alaih) Dalam tubuh manusia ada 3 ruang untuk 3 benda :Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dansepertiga lainnya untuk makanan. Bahkan ada satutarbiyyah khusus bagi ummat Islam dg adanya PuasaRamadhan untuk menyeimbangkan kesehatan
4. GEMAR BERJALAN KAKI. Rasul selalu berjalan kaki ke Masjid, Pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dansebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan mengalir, pori2terbuka dan peredaran darah akan berjalan lancar. Inipenting untuk mencegah penyakit jantung
5. TIDAK PEMARAH. Nasihat Rasulullah : “Jangan Marah” diulangi hingga 3kali. Ini menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatanMuslim bukanlah terletak pada jasadiyah belaka, tetapilebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dankesehatan jiwa. Ada terapi yang tepat untuk menahan marah: – Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri makaduduk, dan bila duduk maka berbaring – Membaca Ta ‘awwudz, karena marah itu dari Syaithon – Segeralah berwudhu – Sholat 2 Rokaat untuk meraih ketenangan danmenghilangkan kegundahan hati
6. OPTIMIS DAN TIDAK PUTUS ASA. Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yangmendalam bagi kelapangan jiwa sehingga tetap sabar,istiqomah dan bekerja keras, serta tawakal kepadaAllah SWT
7. TAK PERNAH IRI HATI DAN BURUK SANGKA. Untuk menjaga stabilitas hati & kesehatan jiwa,mentalitas maka menjauhi iri hati dan buruk sangkamerupakan tindakan preventif yang sangat tepat
sumber : majelis ahbabul musthofa solo . blogspot.com

Kiat sukses berkomunikasi dengan remaja

Sofia Retnowati
Fakultas Psikologi ugm

Permasalahan remaja.
Banyak orang tua yang mengeluh,  mengalami kesulitan berkomunikasi dengan anak remajanya, mengapa ? Padahal sebelumnya, semuanya lancar-lancar saja. Tetapi begitu anak menginjak usia remaja,   konflik, “breng”  atau ketidak cocokan sering muncul diantara anak remaja  dan orang tua. Orang tua tidak habis pikir, mengapa hal ini bisa terjadi, siapa yang salah ?.
Mengapa perilaku remaja menjadi menyulitkan?. Masa remaja adalah masa transisi atau periode dalam kehidupan manusia yang mengalami beberapa perubahan yang terjadi secara bersamaan. Ketidak mampuan remaja mengatasi kondisi menekan karena perubahan tersebut, sering mengakibatkan munculnya gangguan dalam perilakunya. Perubahan yang terjadi pada anak remaja, mencakup perubahan: fisik, kognitif, sosial, dan emosional.
Perubahan fisik terjadi sebagai akibat masaknya hormon testosteron pada laki-laki dan estrogen pada perempuan. Remaja perempuan ditandai dengan menstruasi pertama kalinya (menarche) dan remaja laki-laki dengan mimpi basah (pollutio)   Kemasakan hormon ini berpengaruh pada kematangan organ-organ reproduksi dan perkembangan ciri-ciri seks sekunder.
Perkembangan kognisi remaja mencapai tahap formal operational yang memungkinkan remaja berpikir secara abstrak dan komplek, sehingga remaja mampu mengambil keputusan untuk dirinya.
Perkembangan sosial, ditunjukkan adanya keinginan yang kuat pada remaja untuk melepaskan diri dari ikatan dengan keluarga dan lebih melibatkan diri dengan teman sebayanya. Hal ini dilakukan remaja dalam usahanya untuk menemukan identitas dirinya, mendapatkan peran sosial  sebagai pribadi dewasa yang mandiri.
Perkembangan emosi, ditandai dengan emosi yang tidak stabil dan penuh gejolak. Perubahan emosi ini erat kaitannya dengan kemasakan hormon yang terjadi  pada remaja.
Dari sedikit uraian diatas dapat dipahami bahwa perubahan perkembangan yang terjadi pada remaja, sering mengakibatkan remaja mengalami keadaan tertekan (stress). Kemampuan remaja mengatasi berbagai problem, sehingga tidak stres sangat ditentukan oleh seberapa besar dukungan dari keluarga terutama orang tuanya. Makin besar dukungan yang diperoelh remaja dalam mengatasi berbagai problemnya, makin rendah kemungkinannya remaja mengalami stres sehingga terhindar dari gangguan dalam perilakunya. Komunikasi yang bagaimanakah dengan remaja, agar bisa efektif dan harmonis, sehingga dapat membantu proses perkembangan pribadinya menuju kedewasaan.
Komunikasi dengan remaja
          Komunikasi, baik verbal maupun nonverbal pada dasarnya merupakan salah satu aspek yang penting dalam proses pendidikan anak, juga merupakan sumber-sumber rangsangan untuk membentuk kepribadian anak. Apabila komunikasi antara orang tua dan anak dapat berlangsung dengan baik, maka masing-masing pihak dapat saling memberi dan menerima informasi, perasaan dan pendapat sehingga dapat diketahui apa yang diinginkan, dan konflikpun dapat dihindari. Keterbukaan melalui komunikasi ini akan menumbuh kembangkan bahwa anak  dapat diterima dan dihargai sebagai manusia. Sebaliknya bila tidak ada komunikasi yang baik maka besar kemungkinan kondisi kesehatan mentalnya mengalami hambatan. Dari penelitian diperoleh bukti adanya kecenderungan psikopatologi pada anak, disebabkan karena adanya hambatan dalam proses komunikasi antara anak orang tua, terutama ibunya.
          Dalam proses perkembangan kepribadian anak, orang tua juga berperan sebagai pendidik yaitu bertugas untuk menanamkan nilai-nilai moral dan kehidupan yang akan menjadi landasan yang kuat bagi bagi tumbuhnya jiwa dan pribadi anak. Keluarga merupakan wahana bagi anak untuk menimba berbagai ilmu pengetahuan. Melalui pola asuh orang tua anak mengenal nilai-nilai moral, mengenal tindakan yang baik dan yang buruk sebelum ia mengembangkan interaksi sosial di luar lingkungan keluarganya. Keberhasilan orang tua dalam mengembangkan nilai-nilai moral bukan disebabkan karena otoritasnya tetapi lebih pada bagaimana mengkomunikasikan nilai-nilai tersebut yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan intelektualnya.   Kenyataannya banyak orang tua yang kurang dapat berkomunikasi dengan anaknya, terutama dengan remaja. Mengapa ?. Banyak orang tua kurang menyadari bahwa respon (verbal maupun nonverbal) dalam menanggapi anaknya, menyebabkan hambatan dalam berkomunikasi.
Respon yang sering diutarakan orang tua pada anaknya yang menyebabkan terputusnya komunikasi, antara lain adalah:memerintahmengancam-memperingatkanmendesak-memberi kotbahmenasehati-menyelesaikan masalahmemberi kuliah-mengajarimenilai-mengkritik-tidak setuju-menyalahkanmencemooh-membuat malumenyelidiki-mengusut;menghindar-mengalihkan perhatian-menertawakan; dan memuji-menyetujui;
Ungkapan-ungkapan tersebut diatas membuat anak: menghentikan pembicaraaanmempertahankan dirimenyerang-berdebatmerasa rendah diribenci dan marahmerasa bersalah; merasa diperlakukan seperti anak kecil; merasa tidak dimengertimerasa perasaan-perasaannya tidak dibenarkan;  merasa sedang diinterogasi. Rasanya semua kriteria tersebut sering dilakukan orang tua dalam otoritasnya sebagai orang yang harus dipatuhi.
Bagaimanakah sebaiknya ? Agar komunikasi dengan anak tidak terputus perlu kiranya orang tua memahami cara berkomunikasi yang efektif, antara lain:
  1. Membuka pintu, yaitu ungkapan orang tua yang memungkinkan anak untuk membicarakan lebih banyak, mendorong anak untuk mendekat dan mencurahkan isi hatinya. Dan yang penting menumbuhkan pada anak rasa diterima dan dihargai. Beberapa pernyataan yang bersifat membuka antara lain: “Saya mengerti.. “ Ya..hm.. “Oh ya..” Coba ceritakan lebih banyak..”ibu koq tertarik ya..”Kelihatannya kamu seneng ya..
  2. Mendengar Aktif, kemampuan orang tua untuk menguraikan perasaan anak dengan tepat, jadi orang tua mengerti perasaan anak, yang dikirim anak lewat bahasa verbal maupun nonverbalnya. Keuntungan dari mendengar aktif, anatara lain: mendorong terjadinya katarasis; menolong anak tidak takut terhadap perasaan (positif-negatif); mengembangkan hubungan yang  sangat dengan orang tua; memudahkan anak memecahkan masalahnya; meningkatkan kemampuan anak untuk mendengar pendapat orang tua; meningkatkan tanggung jawab anak
  3. Komunikasi dengan empatik, prinsip Komunikasi Empatik: “Berusaha mengerti lebih dahulu, baru dimengerti” . Dalam mendengarkan empatik, kita sebagai orang tua berusaha masuk ke dalam kerangka pikiran, perasaan anak remaja kita. Kita sebagai orang tua, tidak hanya mendengar dengan telinga, tapi dengan mata dan hati. Hati kita merasakan, memahami, menyelami dan berintuisi dengan permasalahan yang sedang dialami oleh anak remaja kita. Mata kita mengamati pesan-pesan nonverbal yang diekspresikan oleh anak kita. Kita menggunakan otak kanan sekaligus otak kiri. Mendengar Empatik adalah mendengar untuk mengerti  baik secara emosional sekaligus intelektual, bukan dengan maksud untuk menjawab, mengendalikan atau memanipulasi orang lain.
Memang tidak mudah untuk dapat menjalin komunikasi yang positif dengan anak remaja kita yang sedang mengalami berbagai gejolak dalam dirinya. Tetapi tidak berarti tidak bisa. Pemahaman dan pengertian kita sebagai orang tua atas kesulitan-kesulitan yang sedang dialami anak remaja kita, merupakan hal sangat penting. Anak remaja kita membutuhkan pengertian dari orangtuanya bahwa ia sedang mengalami proses perubahan.Sikap ini akan mendukung terjalinnya komunikasi yang positif dengan anak remaja kita.

doa di kesunyian malam

tuhan, saat mulutku tlah mampu bebicara
terkadang aku lupa mengucapkan terimakasih

Allah, saat kau angkat aku jadi mulia...
aku terkadang lupa dengan nikmat itu...
dan sekarang aku terkadang masih lalai mengingatMu

Allah, saat cobaan tlah terselesaikan untukku...
aku lupa kalau kau yang selalu ada menyemangatiku dengan bahasa iman,
iman yang terkadang naik dan turun,
tapi rahmatmu masih terbuka selalu untukku

Allah, saat aku memilki keluarga,teman dan relasi...
aku mengesampingkanmu dalam tawa bersama mereka...
padalah aku tahu mereka tak akan kekal untukku...

Allah, saat aku jatuh cinta dengan kekasih bidadari ku,
aku terkadang membuatmu cemburu, karena aku selalu memikirkannya....

Allah,ku berharap akan ampunanmu setiap waktu, dan maaf kan semua salah dan Khilafku

impian

ada apa dengan harapan itu. saat semua berharap untuk bisa bekerja di institusi pemerintahan, aku malahan sebaliknya, banting setir dan memilih bekerja sesuai waktu aku yang menentukan...

tapi ku tak salah berharap karena banyak yang sukses justru mereka berbeda, banyak yang hebat karena itu adalah suatu keputusan dengan resiko yang akan menjadi tanggungjawab baik kini dan nanti.

dan hari-hari itu ditemani dengan kenikmatan dari segala penjuru.yah, ku bilang itu kenikmatan walau kondisi tersulit apapun dan saat fisik terkadang di paksa untuk beraction dengan mereka.banyak yang tergadaikan kalau ku memikirkan diriku sendiri, semuany berharap akan masa dimana aku menjadi pendaki terhebat itu, mampu menaklukkan hati mereka yang keras dengan pilihanku...

suatu saat akan ada pembuktian itu, walau sekarang ku menjalani beban-beban terberat itu...so enjoy aja

anak-anak dalam kolong ilmu

Mila ,,,

ku mengenal anak itu saat pertama kali ku berjualan di SD N 21 tanjungpandan, anak yang sangat baik selalu mengantarkan senyum indah dipagi hari dan membeli sebungkus nasi goreng yang kujajakan di sekolah itu, sambil menatap dan melemparkan senyum indah nya dia memberikanku uang Rp 2.000 rupiah saat pertama kali ke berjualan di SD yang menjadi sejarah pertemuanku dengan anak yang luar biasa indahnya itu.

tapi ada hal yang mengusik dan mengganggu pemandanganku saat teman-teman seusianya menghina dan memperlakukan hal yang luar biasa kasarnya terhadap anak itu, anak yang hebat itu.tapi kawan, dia hanya mebalas dengan diam karena ketidak berdayaannya dan itulah yang mengusikku untuk melerai kawan bak srigala yang ingin memangsa sasarannya. tapi ku tak takut dan tak bergeming dari tekadku untuk membela anak yang saat itu baru pertama kali ku kenal. ku cerami anak-anak terdidik itu sambil mendekap mila dalam uraian air mata, dalam sakitnya hatiku akan kesakitannya di perlakukan layaknya bukan manusia, dia dicangkam, di pukul dikepalanya, dikeroyok....tapi saat itu dan sampai sekarang ini, ku tak akan pernah rela 1 orangpun yang berani mengganggunya walaupun hanya mencabut paksa 1 helai rambut mila..ku tak akan rela dan sudi mereka memperlakukan hal itu....

Mila tak sesempurna layaknya gadis cilik seusianya, pincang, mungil dan dibesarkan oleh bapak yang bekerja semrawutan dan ibu yang memiliki keterbelakangan mental, tapi ku salut dengan ibunya, masih peduli dengan anak walaupun kondisinya seperti itu.lalu, mengapa mereka yang masih waras, tega menelantarkan anak-anaknya dijalanan, tak terasuh dan tak beretika sama sekali????sungguh bejat mereka yang menelantarkan anaknya dan seharusnya mereka belajar dari ibunya Mila.

sampai akhirnya mila sekarang putus sekolah, tapi mila tetap ingin bisa membaca dan sekolah lagi, tapi tidak di lingkungan yang memberlakukannya seperti bukan manusia,,, dan kini mila selalu hadir mengurai tawa dalam kepenatan hari-hariku dan anak-anak didikku yang lain, di rumah surgaku, dikalbuku, di pikirku dan dalam setiap tetesan keringatku,

anak yang selalu memercikkan percikan kembang api kecerdasan dalam samudra kasih sayang tulusnya yang selalu membuatku belajar tulus untuk memberi, selalu menebarkan bahasa kasih dengan siapapun, mengharubirukan hati ku yang memang saat itu selalu egois dengan garis takdir...but now, itu semua telah ku letakkan jauh di belakangku, yang ada sekarang tetap belajar menyayangi setulus hati anak yang cerdas itu,MILA....

dan mila sekarang tetap dengan cita-citanya, ingin menjadi dokter.katanya" biar dapat nyembuek urang sakit dan dapat nulongek urang yang la kan mati,,,,hahaha ku tergelitik ketawa sambil mengaminkan doa anak polos yang cerdas itu, semoga....

dan ini tentang yudi, anak yang ku kenal saat dia menjadi muridku di TPA tempatku mengajar sampai saat ini, ku teringat saat pertama kali ku memarahinya karena kenakalannya waktu itu yang suka duduk dan berlari di meja jepang sambil bercanda dengan teman-teman seusianya, jujur semula ku tak begitu respek dengan anak ini, tapi saat rekan seprofesiku menceritakan tentang kisahnya dan pengalaman pahitnya, rasa tak begitu peduli itu berubah menjadi rasa penasaran dan kagum, anak seusia itu sudah setangguh karang.

saat istirahat tiba, ketika dia tidak jajan sama sekali, dia hanya tinggal dalam kelas, pantang bagi anak itu untuk meminta jamin dengan teman-temannya, selalu saja begitu dari hari ke hari, sampai ku juga hanya terdiam dengan prinsipnya itu.

ashar tiba, biasanya kami selalu sholat berjamaah di surau tempatku mengajar, emosiku memncak saat tengah sholat anak-anak ribut luar biasa seperti suara tawon, malahan lebih berisik lagi.sampai lah emosiku benar-benar memuncak.ku hukum mereka mengulang sholat ashar sekali lagi.ku tantang anak-anak didikku siapa yang berani menjadi imam, semula kusuruh anak kelas E yang sudah besar dan tahu dengan bacaan al quran untuk ku suruh menjadi imam, maklum kalau untuk kelas A-D, itu hanya diberi pelajaran ringan dan hapan surat-surat pendek, tapi sholat alhamdulillah udah banyak yang bisa sampai dengan bacaan-bacaannya. luar biasa kawan untuk mengurus anak kurang lebih 200 santri itu setiap hari, walaupun tenaga pengajar 10 orang, tapi masih belum afdol untuk melatih mereka tentang  etika, agama dan kedisiplinan, walaupun prosesnya sangat panjang.anak-anak kelas E tak ada yang berani maju untuk manjadi imam saat kusuruh,langsung ku tanya dengan anak-anak yang lain, siapa yang berani menjadi imam.semuanya diam tak bersuara.sesaat setelah itu  tiba-tiba dari shaf kedua
ku lihat telunjuk mengarah kearah langit-langit surau.yah, anak itu, anak yang tak ku respeck sama sekali waktu dulu,bersedia maju dan menjadi imam. dan disitulah kawan, ku mulai mendekati dan ingin tahu tentang yudi,

Yudi sekarang kelas 3 SD di SD 33 tanjungpandan, dia terbilang anak yang rajin kesekolah walau kondisinya sangat tak layak untuk kehidupan dan kebutuhannya, tapi itu tak menjadi penghambat untukny mengejar ilmu dan menebar kasih sayang kepada siapa saja yang dia kenal.

Assalamualaikum, itu kata-kata yang selalu keluar darinya saat dia pergi kemanapun dia melangkah, dan salam itu sangat mustajab sekali, kehadirannya sangat dibutuhkan oleh kwan-kawan usianya yang belajar dirumah kami, di istana kami.

anak-anak hebat inspirasi untuk tetap berbagi dan menyayangi...karena kita satu keluarga

sayang mila dan yudi

malunya aku, jadi iri dengan AGUNG

njungpandan, 17 juli 2011. pukul 05.54 wib

pagi tadi ada pemandangan takjub apalagi hujan gerimis memaksuku untuk keluar rumah untuk membeli kue di jalan kebun jeruk, tak jauh dari rumahku,
ketika ku datang ke kedai kue itu, kue yang dijual hanya dua macam, dan dengan sabar ku menanti untuk menunggu kue-kue yang lain dititipkan di kedai kue langgananku itu,
tak dinyana, saat berteduh dikedai itu, mataku tertuju pada anak yang turun dibonceng dari abangnya, mengantarkan jajak(kue) untuk dititipkan dikedai itu, dia memakai jas hujandan membuka penutup kepalanya itu, memanggil dan melemparkan senyuman kecil dan manis dari bibirnya yang polos dan bergetar kedinginan menahan hawa dingin gerimis pagi itu, ku tersenyum kembali sambil membuka dompet dan mengeluarkan uang kertas 25ribu titipan belanja kue untuk teman-temanku yang menginap dirumah semalam.haaaaaah, aku menghela nafas panjang, dan selintas keterpana dengan kerja keras anak itu, dihari ini dicuaca yang sangat tak bersahabat untuknya dan juga untukku, tapi memoar ini tetap ku ingat kawan, karena anak itu adalah anak yang ku ajar di tpa tempatku mengajar,dialah AGUNG, dialah anak yang selalu membantuku berjualan disaat jam istirahat tiba dan dia tak mau meminta upah dari dagangan yang kujual.

agung, bakat enterprenuer yang sangat terasah yang sudah kulihat sejak dini, ditpa tempatku mengajar, dia tak canggung untuk berani mengeksplorasi dirinya dengan karakternya yang selalu tersenyum semetris kwan.ku takjub dengan anak itu, apalagi soal setiakawan, tak usah kau tanyakan kawan, dialah orang yang selalu melapor kepadaku kalau ada anak yang berkelahi, dia yang jadi kaki tanganku saat aku perlu bantuan dan dia selalu bersedekah baik itu senyuman serta bantuan tenaga dan materi untuk orang-orang disekitarnya yang membutuhkan.

mata yang sipit seperti keturunan tionghoa dan bobot badan yang tak terlalu tinggi namun sedikit berisi, kuat dan kekarnya anak seusia itu.ku iri, bangga, malu dan campur adeuk perasaan menjadi haru biru ketika tadi dia menatapku dengan tatapn semangat, sambil berlalu dengan motor yang di bonceng oleh kakaknya dan tangannya masih memegang 2 kotak kue yang akan di titipka ke tempat lain."pak, aku pegi duluk".plak, kata-kata itu pukulan KO bagiku kawan, dari anak usia 11 tahun itu, sungguh, malu nya aku, yang terkadang aku tak sesemangat dia, sesemangat agung namanya, seagung jiwanya yang luhur, seagung nakalnya yang cerdas, seagung kreatifitasnya yang aku terkadang belum mampu untuk ketahap itu, AGUNG......

sekarang ini dan besok, aku akan membuka lembaran baru, dengan semangat agung yang tertancap di sini, di jantung, rongga dan hidupku ini. Seagungnya aku bertemu dengan moment takdir indah di pagi ini,
AGUNG kau SEAGUNG NAMAMU

NB : untuk ibu agung yang baik dan mengajarkan anak untuk mandiri diusia dini tanpa mengesampingkan hak dan kewajiban untuk anak-anaknya...great mama

Tuhan beri aku

Tuhan, beri aku nafas jika aku mampu mengurai senyaman mereka
beri aku jiwa jika aku mampu mendekap mereka dalam rasa,

Tuhan, beri aku kuat jika mampu mengusap duka hati mereka
beri aku api dalam raga untuk mampu membakar semangat mereka

Tuhan, beri aku kelapangan, jika aku berarti karena ujianMu
beri aku setumpuk kebal untuk tidak mematahkan asaku

Tuhan, beri aku manis, jika pahit dan getir itu harus aku telan
beri aku madu untuk melebur segenap rasaku

Tuhan, beri mereka arti, begitu juga aku yang ingin berarti untuk mereka
beri aku kesempatan untuk selalu merekah untuk mereka

Tuhan, bungkam aku jika aku salah dalam detik hariku bersama mereka
tinggikan maluku jika aku salah, buang rasa egoisku jika aku membenarkan yang salah

Tuhan, cerca aku jika aku malas dalam menyapa mereka
buat aku ternginang dengan pengorbanan mereka
dengan ketangkasan mereka dan buat aku ngilu jika mereka terluka

Tuhan, beri aku caramu yang benar dalam membenarkan mereka
beri aku empati jika ku salah dalam membenarkan kepribadian mereka


tuhan tahu aku, dan
tahu apa yang terbaik untuk mereka dan aku,
dalam harapku, dalam aku dan seindah mereka dalam diriku

Special for : ibnu, mila, redho, yusuf, faris, anisa, dimas, citra,depa, yudi dan anak-anak luar biasa yang selalu survive....
thank's a lot : my mom,my family's dan mereka yang selalu menjadi inspirasi

malaikat-malaikat cerdas itu, indah dan hebat

seperti azzam yang tertancap kuat di Qalbu ini,
sekuat akar pinus yang tertancap jauh kedasar bumi,
seperti gugusan bintang dalam bingkai malam,
selaksa bergetar dalam denyut nadi,
ku tetap akan berdikari disini, di dunia malaikat-malaikat cerdas itu

tuhan menitipkan keindahan dalam setiap makhluk yang bernama manusia,
rasa dan akal memuncak pecah terserak diatas kanvas kehidupan,manusia yang memilki sifat seperti malaikat
malaikat-malaikat hebat dalm raga yang pasti mati,
menebar serbak wangi kesturi

setiap hari adalah keindahan,
bercumbu dan bergulat dengan pemikiran malaikat-malaikat cerdas itu,
berfatwa laksana mereka tentara tuhan yang siap menopang masa depan,
melaju kencang diatas angin dan derasnya badai menerjang,

dalam keterbatasan yang ada,
aku malu, tertunduk, dan terdiam 
melihat mereka berani menantang kerasnya zaman, 
mengobarkan semangat air yang selalu menandakan kehidupan,
dan tak boleh berhenti walau pun batu setinggi gunung selalu menghadang

malaikat-malaikat cerdas itu,
menari dalam setiap detik pemikiran yang ada,
warta berita untuk mereka yang tak suka berbagi, 
untuk mereka yang memuja kehidupan yang tak hakiki, 

Malaikat-malaikat cerdas itu
sangat istimewa,
akal dan budi pekerti mereka yang dibekali oleh sang pemilik hati,

malaikat-malaikat cerdas itu,
menangis dalam uraian tawa,
terpekik dan terbunuh hati dan raganya oleh merka yang menua, tapi
malaikat-malaikat cerdas itu tetap hidup, bernyawa, bermetamorfosa dalam kilauan cahaya rasi bintang terindah....

Malaikat-malaikat cerdas itu,
tak mampu lagi menangis dalam kegalauan, 
tak mampu lagi teriak dlam keterpurukan dan keadaan,
tak mampu membenarkan dan membantah, tapi tetap mereka berani berjuang untuk arti hidup mereka sendiri

malaikat-malaikat cerdas itu, indah dan hebat

sinopsis kehidupan


alur liku dalam labirin waktu,
berjuta cerita dari jutaan wajah menjelma,
berhempasan dengan kerikil-kerikil hidup,

Langit dan bumi terpandang dari sorot mata yang tajam penuh tanya
bertanyaku pada diriku sendiri," manfaat apa yang telah diberi"
belum, belum sesempurna tuhan menciptakan ku dan mengangkat derajatku

kini dan nanti, sinopsi itu telah dimulai
mengukir sedikit getaran dan tekanan dari bawah,
merangkak naik dari pusaran umur yang menua
ya, alur itu dan ku tak ingin tersesat

sinopsis itu telah dimulai
jalan ini dari berbagai filosfi gemintang manusia-manusia pilihan,
sebagai ikhtiar untuk mencari jati diri,
dalam laku ku yang terkadang menyakitkan

endapan rasa itu seperti epedermis yang tumbuh di rongga jantungku,
ditampar dengan perkataan mereka
seperti tusukan jarum yang selalu memuncahkan darah dari jantungku,
bahwa aku hidup bukan hanya untuk sendiri tapi ada kebahagiaan mereka dari setiap siang dan malamku